Jumat, 22 Oktober 2010

Hujan

Hujan
Kau datang begitu deras
Kau datang membasahi wilayah ini
Kau datang tanpa bilang permisi
Kau datang dapat membuang waktuku
Aku harus menunggumu sampai kau reda
Sampai kau telah berhenti

Sampai sampai
Sungai yang amat kering kerontang
Menjadi penuh air karenamu
Begitu deras kau datang
Aku pun terkejut
Bunga mawarku
Tumbuh subur
Bunga Melatiku
Tercium harumnya

Hujan
Mungkin kau membuat semua orang repot
Tapi kau juga buat semua orang tidak repot
Yang repot
bisa banjir
yang tidak repot
tanaman subur

Hujan
Kau sangat berguna
Bagiku
Dan juga yang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar puisi ini